Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik dapat:
- Menjelaskan pengertian musik tradisional.
- Mengkategorikan alat musik tradisional berdasarkan sumber bunyinya dan cara memainkannya.
- Menjelaskan fungsi alat musik tradisional dalam komposisi musik.
B. Uraian Materi
Salam seni budaya, generasi muda penerus bangsa ! Sebagai pewaris alat musik tradisional nusantara, bagaimanakah pendapatmu melihat gambar di bawah ini ?
|
Gamelan Jawa Sumber foto : https://images.app.goo.gl/SENnJoDwfogwKzQC8 |
Pada gambar pertama kita melihat anak anak Rusia memainkan alat musik tradisional Gamelan dari Jawa Tengah dan pada gambar kedua kita melihat alat musik angklung dari Jawa Barat dimainkan oleh wisatawan manca negara.
|
Angklung Sumber foto: https://images.app.goo.gl/MMZWe7VEEknf8Lbw7 |
Bagaimana dengan kita?? Sudahkah kita menguasai musik tradisional daerah kita? Kita tidak ingin kehilangan warisan leluhur bukan ? Mari dengan semangat dan cinta seni budaya Indonesia kita memperluas pengetahuan dan ketrampilan terhadap musik tradisional dari seluruh Indonesia.
1. Pengertian musik tradisional
Musik tradisional adalah musik yang berakar pada tradisi masyarakat tertentu, yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Keberadaan, keberlangsungan, dan kemajuan musik tradisional sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendukungnya.
Ciri-ciri umum musik tradisional adalah sebagai berikut:
a. Memiliki bentuk struktur musik dan alat musik yang sederhana.
b. Ide musik tidak ditulis menggunakan partitur, tetapi dipelajari secara lisan.
c. Diwariskan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi
d. Lirik lagunya menggunakan bahasa daerah setempat musik.
2. Alat musik tradisional berdasarkan sumber bunyi dan cara memainkannya.
Berdasarkan sumber bunyinya alat musik dapat dibedakan menjadi :
a. Idiophone
Alat musik yang sumber bunyinya dari badan alat itu sendiri Contoh :
|
Alat Musik Kolintang Sumber foto : https://images.app.goo.gl/Ee5G2E1xpb5mFQxv8 |
Alat musik kolintang dari Minahasa Sulawesi Utara yang terbuat dari kayu, kayu tersebut dibentuk menjadi bilahan-bilahan yang menghasilkan nada. Sumber bunyi kolintang dari bilahan kayu yang menghasilkan bunyi pada saat dipukul.
|
Ceng Ceng Ricik Bali Sumber : https://images.app.goo.gl/7dm5y6n2ZmrFz69B6 |
Alat musik ceng ceng ricik dari Bali, alat musik ini menjadi bagian penting pada seperangkat gamelan Bali. Ceng ceng ricik terbuat dari logam, yang ditambahkan tali pengikat berwarna merah untuk pegangan pemain. Pada saat dimainkan pemain memegang kedua bagian atas dan bawah dengan menggunakan kedua telapak tangannya. Ketika kedua logam itu saling beradu, akan terdengar suaranya yang nyaring, keras, dan khas suara ceng ceng Bali.
b. Membranophone
Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran berbahan kulit binatang atau bahan imitasi kulit lainnya. Contoh :
|
Tifa dari Papua Sumber foto: https://images.app.goo.gl/Ckn5kD9XXiWf7hzc6 |
Alat musik tifa dari Papua. Alat musik ini akan berbunyi ketika membran atau kulit bergetar, dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan.
|
Sumber foto : https://images.app.goo.gl/BVz8ZYx1ZpWr8nXL9 |
Alat musik tambua dari Sumatra Barat, membran yang digunakan berdiamer 30 sd 40 cm, dengan tabung kayu berbentuk silinder setinggi 40 sd 50 cm. Membran digetarkan dengan menggunakan alat pemukul dari kayu.
c. Chordophone
Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran dawai. Contoh :
|
Gambus Sumber foto : https://images.app.goo.gl/GYbSdk8Kk4nPEAVZ6 |
Alat musik gambus dari Riau terbuat dari kayu dan memiliki dawai. Ketika dawai itu digetarkan dengan dipetik akan menghasilkan bunyi.
|
Sampe Sumber foto : https://images.app.goo.gl/3UXw4mCqK9uJ1KRz6 |
Alat musik Sampe/sapek dari Kalimantan timur. Dawai sampe berjumlah 3 atau 4 menggunakan tali dari serat pohon enau, namun kini sudah memakai kawat kecil sebagai dawainya. Dawai akan menghasilkan bunyi pada saat di petik menggunakan kedua tangan.
d. Aerophone
Alat musik yang sumber bunyinya berasal hembusan udara pada rongga.
Contoh :
|
Saluang Sumber foto : https://images.app.goo.gl/gR9srDF6jVufZ98L6 |
Alat musik saluang dari Minangkabau Sumatra Barat, terbuat dari bambu, memiliki panjang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm, dan 4 lubang pengatur frekuensi bunyi. Saluang berbunyi jika pemain saluang menghembuskan udara ke alat musik tersebut.
|
Triton Sumber foto : https://images.app.goo.gl/yyAfcTwF9vmtqmEN7 |
Alat musik triton dari Papua, terbuat dari cangkang kerang yang sudah dilubangi. Ketika ditiup triton akan menghasilkan bunyi .
Berdasarkan cara memainkannya alat musik dapat dibedakan menjadi :
a. Dipukul
Teknik yang digunakan dengan memukul bagian alat musik menggunakan alat pemukul yang terbuat kayu yang dilapisi kain atau karet, kayu tanpa pelapis, dan juga menggunakan tangan telanjang. Alat musik yang cara memainkannya dengan dipukul adalah alat musik idiophone dan membranophone, contoh: tifa dari Papua, rebana dari sumatra. Bonang, saron, kendang dari Jawa, dan lain-lain.
b. Dipetik
Dawai-dawai pada alat musik chordophone akan menghasilkan bunyi ketika di petik, cara memetik dawai dengan bisa dengan jari jari tangan dan dengan menambahkan alat bantu berupa pick dari logam atau plastik untuk menghasilkan bunyi yang lebih nyaring, contoh : gambus dari Riau, kecapi dari Jawa Barat, sape dari Kalimantan, Sasando dari Rote NTT dll.
c. Digesek
Selain dengan cara dipetik, terdapat alat musik chordophone yang cara memainkannya dengan digesek. Dawai alat musik digesek menggunakan bow yang terbuat dari rambut kuda atau bahan sintetis dan stik kayu, contohnya : tehyan dari Betawi/DKI, rebab dari Yogyakarta. keso keso dari Sulawesi
Selatan dll.
d. Ditiup
Memainkan alat musik tiup, membutuhkan teknik dan latihan yang cukup, tidak semua orang mampu menghasilkan bunyi yang baik pada saat meniupkan udara pada bagian alat musik yang biasanya berupa lubang kecil. Tekanan udara harus sesuai dengan intensitas nada yang dimainkan, nada tinggi membutuhkan tekanan udara yang lebih banyak dibandingan pada saat meniup untuk nada rendah. Contoh : Saluang dari Sumatra Barat,
Serangkodari Jambi, Foy doa dari Flores dll.
e. Ditepuk
Yaitu alat musik yang dimainkan dengan menggunakan telapak tangan langsung terutama pada alat-alat yang berbahan kulit atau membran. Contoh seperti kendang, tifa, gendang, rebana, dan lain-lain.
f. Digoyang
Alat musik yang dimainkan dengan digoyang seperti angklung.
3. Fungsi alat musik tradisional dalam komposisi musik
a. Sebagai pola ritme dan irama
Dalam fungsi ini yang berperan dan bertugas adalah alat musik ritmis (alat musik yang memiliki bunyi namun tidak memiliki nada). Dalam musik selalu ada irama yang menjadi pondasi untuk menjaga tempo dan ketukan dalam musik. Contoh : alat musik Tifa Totobuang dari Maluku
|
Tifa Totobuang Sumber : https://www.tribunnewswiki.com |
b. Sebagai melodi utama
Dalam fungsi ini yang berperan tentunya alat musik melodis (alat musik yang dapat menghasilkan nada). Jika alat musik melodis memainkan nada dengan nilai ketukan dan jarak tertentu akan menghasilkan melodi. Contoh : alat musik gesek Rebab sebagai melodi utama pada Gamelan Jawa.
|
Sumber Foto : Dok. Pribadi |
c. Sebagai pengiring melodi
Dalam musik sering kita dengan istilah akord atau harmoni yang merupakan kumpulan tiga nada atau lebih dengan jarak tertentu yang dimainkan secara bersamaan. Fungsi ini selalu terlihat dalam sebuah pertunjukan alat musik tradisional yang menggunakan beberapa alat musik, contohnya sebuah pertunjukan angklung yang memainkan lagu suwe ora jamu. Dalam pertunjukan ini angklung akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang memainkan melodi lagu sue ora jamu dan kelompok yang hanya memainkan akord dalam lagu tersebut. Kelompok yang memainkan akord dalam lagu sue ora jamu adalah alat musik tradisional yang berfungsi sebagai pengiring melodi.
Kamu bisa menyaksikan di beberapa media internet yang mempertunjukan musik seperti permainan alat musik kolintang dengan membawakan lagu si patokaan. Pada pertunjukan musik tersebut bisa dilihat kelompok pemain alat musik menggunakan dua pemukul kolintang dan kelompok pemain musik yang menggunakan lebih dari dua alat pemukul kolintang. Dari pertunjukan tersebut kalian dapat membedakan mana yang memainkan melodi dan mana yang memainkan akord.
C. Rangkuman
- Setiap daerah di Indonesia memiliki musik tradisional yang diwariskan secara turun temurun, menjadi aset daerah yang perkembangannya ditentukan oleh masyarakat daerah tersebut.
- Menurut sumber bunyinya alat musik tradisional dapat di bedakan menjadi alat musik idiophone, membranophone, aerophone dan chordophone.
- Menurut cara memainkannya alat musik tradisional dapat dibedakan menjadi dipukul, dipetik, digesek dan ditiup.
- Dalam komposisi musik alat musik tradisional dapat berfungsi sebagai pola irama, melodi utama dan pengiring melodi.
D. Penugasan
Untuk lebih mendalami penguasaan materi kerjakan tugas berikut ini dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu !
PANDUAN KERJA MANDIRI 1
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Musik)
Kelas : X/1
Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami jenis dan fungsi alat musik tradisional
4.1. Memainkan alat musik tradisional
Isilah tabel berikut ini seperti contoh dengan mengkategorikan masing-masing 3 alat musik dari pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia bagian timur !
| No | Nama alat musik | Asal daerah | Sumber bunyi | Cara memainkan | Fungsi pada komposisi musik |
1 | Tifa | Papua, Maluku | membranophone | dipukul | Pola irama |
2 | | | | | |
3 | | | | | |
dst | | | | | |
| | | | |
E. Latihan Soal
Untuk lebih menguasai materi belajar, kerjakan latihan soal berikut ini, setelah selesai mengerjakan, silahkan cek kunci jawaban dan pembahasannya.
1. Musik adalah ungkapan ekspresi jiwa manusia melalui media bunyi, pengertian musik tradisional yang tepat adalah musik yang….
A. Dihasilkan dari alat musik tradisional
B. Disajikan pada acara daerah
C. Lahir dan berkembang pada suatu daerah
D. Musik yang menggunakan alat musik tradisional
E. Musik yang menggunakan tangga nada pentatonik
2. Perhatikan tabel di bawah ini, alat musik tradisional yang berdasarkan sumber bunyinya termasuk kedalam alat musik idiophone adalah pada nomor….
No | Nama Alat musik | Cara memainkan | Bahan |
1 | Calung jinjing | Di pukul | kayu |
2 | Sapek | Di petik | kayu |
3 | Saron | Di pukul | Kayu dan perunggu |
4 | Polo palo | Di tiup | bambu |
5 | Gordang | Di pukul | Kayu dan kulit binatang |
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 4 dan 3
E. 5 dan 1
3. Tifa totobuang adalah alat musik membranophone dari daerah maluku yang berfungsi sebagai penghasil ….
A. Nada
B. Ritmik
C. Melodi
D. Harmoni
E. Iringan
4. Alat musik petik dari pulau Rote Nusa Tenggara Timur adalah….
A. Gambus
B. Sasando
C. Kecapi
D. Rebab
E. Sapek
5. Perhatikan gambar permainan alat musik pukul bernama Dol khas Bengkulu di atas, pernyataan yang paling tepat dan sesuai dengan gambar adalah….
|
(sumber foto: https://images.app.goo.gl/weUyfEF4Mng6zPGt7) |
A. Hanya menggunakan alat musik idiophone B. Tidak menyajikan melodi dan pola irama
C. Semuanya sebagai musik pengiring melodi
D. Menyajikan pola irama dari alat membranophone
E. Menyajikan melodi dengan iringan pola irama
F. Penilaian Diri
No | Pertanyaan | Ya | Tidak | Alasan |
1 | Saya mampu menjelaskan pengertian musik tradisional | | | |
2 | Saya mampu mengklasifikasi alat musik tradisional berdasarkan sumber bunyinya | | | |
3 | Saya mampu mengklasifikasi alat musik tradisional berdasarkan cara memainkannya | | | |
4 | Saya mampu menjelaskan dan memberi contoh fungsi alat musik tradisional dalam komposisi musik | | | |