Materi Mengidentifikasi alat musik tradisional Berdasar bahan,warna suara, tangga nada dan Fungsi pada masyarakat pendukungnya Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja ya, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan, Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah di siapkan dari mata pelajaran Seni budaya yang pembahasannya adalah seni musik tentang Mengidentifikasi alat musik tradisional Berdasar bahan,warna suara, tangga nada dan Fungsi pada masyarakat pendukungnya untuk adik adik kelas X SMA/MA, semoga bermanfaat yah.
|
Materi Mengidentifikasi alat musik tradisional Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA |
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan :
Siswa mampu menganalisis alat musik tradisional dengan mengidentifikasi alat musik tradisional berdasarkan bahan, warna suara, tangga nada dan fungsinya pada masyarakat
B. Uraian Materi
Setelah memahami jenis dan fungsi alat musik tradisional pada modul sebelumnya, mari kita pelajari materi berikut ini dengan bersemangat dan riang gembira. Betapa bangganya kita tinggal Indonesia sebagai bangsa dengan keragaman dan kekayaan seni budaya yang tak terhitung jumlahnya. Hal ini menjadi kekuatan dan identitas bangsa kita. Masih ingat lirik lagu dari Sabang sampai Marauke ciptaan R.Serarjo ? mari kita nyanyikan :
“Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia”,
Setiap pulau dan daerah memiliki alat musik tradisional yang berbeda beda baik dari bahannya, warna suaranya, tangga nada dan juga fungsinya. Mari kita bahas satu persatu untuk bisa mengidentifikasi alat musik tradisional berdasar karakter tersebut:
1. Bahan yang digunakan pada alat musik tradisional
Alat musik tradisional pada umumnya dibuat dari bahan bahan yang ada di daerahnya, Contoh di daerah Jawa Barat yang memiliki begitu banyak rumpun bambu, memiliki beragam alat musik yang menggunakan bahan Bambu, seperti Angklung, Calung, Calempung dan Suling.
Berbagai jenis kayu, membran dari kulit binatang, besi, perunggu, kuningan, tembaga, daun lontar, dan begitu banyak bahan lainnya. Dapat menjadi bahan untuk membuat alat musik, khususnya alat musik tradisional.
2. Warna suara yang dihasilkan
Warna suara sebuah alat musik sangat ditentukan dari bahan yang digunakan. Setiap bahan tentu memiliki karakter suara yang berbeda beda. Untuk mendapatkan warna suara tertentu pembuat alat musik melakukan proses panjang, mencoba berbagai ukuran, bentuk, ketebalan, rongga yang diperlukan untuk menghasilkan bunyi yang khas.
Baca juga - Soal Analisis Alat Musik Tradisional
Bahan dari logam akan menghasilkan bunyi yang nyaring, semakin kecil ukurannya bunyi yang dihasilkan akan memiliki frekwensi yang lebih tinggi. Bahan dari kayu dan bambu menghasilkan suara yang lembut dan nyaman di telinga. Nada rendah dihasilkan dari alat musik dengan ukuran rongga dan badan alat yang besar/panjang, sedangkan nada yang lebih tinggi dihasilkan dari alat musik dengan ukuran rongga dan alat musik yang lebih kecil/pendek.
Bahan yang digunakan juga sering menjadi dasar analisa sebuah penelitian tentang periode lahirnya sebuah alat musik. Semakin tua alat musik maka biasanya bahan yang digunakan semakin sederhana. Begitu pula dengan bentuk dan teknik pembuatannya, semakin tua alat musik maka bentuk dan teknik pembuatannya semakin sederhana.
3. Tangga nada pada musik tradisional
Alat musik tradisioanal mempunyai susunan penalaan yang berbeda dengan alat musik moderen atau barat. Namun ada beberapa alat musik tradisional sistem nadanya sudah diadaptasi atau disesuaikan dengan alat musik moderen. Tangga nada yang digunakan pada alat musik tradisional tentu disesuaikan sistem nada pada alat musik tradisional. Tangga nada merupakan aspek musikal pendukung yang mempekuat karakter suara alat musik tradisional ketika dimainkan.
Tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu. Seperti sebuah tangga pada kehidupan nyata, maka tangga nada juga memiliki fungsi yang serupa dengan tangga pada kehidupan sehari-hari. Bila kita perhatikan sebuah tangga memiliki fungsi untuk naik atau turun. Begitu juga nada nada pada sebuah karya musik, ada saatnya nada itu naik semakin tinggi, ada saatnya nada itu turun semakin rendah, variasi rangkaian nada yang naik dan turun membentuk alunan bunyi yang indah. Secara umum tangga nada dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pentatonis, diatonis dan kromatis. Kita bisa membaca lebih lanjut tiga jenis tangga nada itu di bawah ini.
Dalam teori musik, skala diatonik adalah komponen dasar teori musik dunia Barat. Skala diatonik memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Notnot ini adalah not-not putih pada piano. Dalam notasi solmisasi, not-not tersebut adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si". (Kadang-kadang, 'Si' direpresentasikan dengan 'Ti' agar huruf pertama setiap not berbeda). Tangga nada diatonis memiliki dua jarak nada, yaitu jarak 1 dan jarak ½ dan memiliki tujuh nada pokok. Terdapat 2 jenis tangga nada diatonik, yaitu diatonis mayor dan minor.
Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang jarak antara masing masing nadanya adalah ½. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 nada pokok dengan jarak yang berbeda beda. Tangga nada ini disusun bukan berdasarkan jarak antar nada, melainkan berdasarkan urutan nada. Tangga nada pentatonis biasanya digunakan pada musik tradisional, diantaranya musik tradisonal Jepang, Cina, dan Indonesia, seperti yang terdapat pada gamelan Jawa dan Bali.
a. Pelog
Tangga nada ini tersusun atas nada 1-2-3-4-5-6-7. Memang memiliki 7 nada, namun dominan yang dipakai hanya 5. Jika disamakan dengan pentatonis, nada re dan la, sangat jarang dipakai. Pentatonis Pelog bersifat tenang, khidmat, dan hormat.
b. Slendro
Tangga nada tersusun atas nada 1-2-3-5-6. Pentatonis Slendro bersifat gembira dan semangat.
4. Fungsi alat musik tradisional pada masyarakat pendukungnya
Alat musik tradisional adalah media ekspresi masyarakat pendukungnya. Dalam kehidupan bermasyarakat alat musik tradisional hadir dan memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Religius
Alat musik tradisional digunakan pada kegiatan religius.
contoh :
Tabuhan bedug yang dimainkan dengan penuh semangat dan gembira di masjid pada saat menyambut hari raya Idul Fitri. Alat musik tiup dari bambu yang digunakan untuk iringan lagu pada ibadah di gereja. Gamelan Bali yang dinamis pada saat upacara Galungan dan lain sebagainya.
Baca juga - Soal Pameran Seni Rupa
b. Pelengkap Upacara Adat
Upacara adat daerah menjadi semakin semarak dengan adanya permainan musik tradisional.
Contoh:
Tabuhan kebogiro pada gamelan jawa yang digunakan untuk mengiringi upacara panggih pengantin pada saat iring iringan pengantin masuk ke pelaminan.
c. Iringan Tari
Selain alat musik tradisional setiap daerah di Indonesia juga memiliki tarian tradisional. Pada saat pementasan tarian tradisional, iringan tari menggunakan alat musik tradisional daerah setempat. Iringan tari menjadi satu kesatuan yang utuh pada penyajian tari.
d. Media komunikasi dan hiburan
Bermain musik tradisional bersama keluarga, warga desa, teman sekolah dapat memunculkan rasa gembira dan menjadi sarana berkomunikasi antar masyarakat. Musik dapat menjadi media hiburan bagi masyarakat untuk mengusir kejenuhan setelah seharian bekerja mencari nafkah.
Pasti saat ini kalian bisa menambahkan contoh fungsi alat musik tradisional dari daerahmu bukan ? Mari kita menjaga kekayaan bangsa Indonesia, dengan ikut menjaga dan memainkan alat musik tradisional.
C. Rangkuman
Untuk dapat menganalisa alat musik tradisional berdasarkan bahan dan tangga nada yang digunakan kita harus memahami mengapa alat musik tradisional diciptakan dengan bahan yang berbeda beda, dan mengapa bahan yang sama dapat memproduksi suara yang berbeda beda. Tangga nada dari alat musik tradisional juga berbeda beda, hal ini juga membuat setiap alat musik tradisional memiliki keunikan tersendiri.
D. Penugasan Mandiri
Untuk lebih mendalami penguasaan materi kerjakan tugas berikut ini dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu !
PANDUAN KERJA MANDIRI 1
Satuan Pendidikan :……………………………….
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Musik)
Kelas : X/1
Isilah tabel berikut ini seperti contoh dengan identifikasi 10 alat musik dari seluruh nusantara, yang pernah anda lihat !
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Jelaskan mengapa bahan yang digunakan pada alat musik mempengaruhi warna suara yang dihasilkan ?
2. Sebutkan alat musik tradisional di daerahmu, dan jelaskan fungsinya bagi masyarakat !
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Alat musik tradisional dibuat dari bahan yang berbeda beda. Hal ini menyebabkan alat musik tradisional memiliki….
a. perbedaan dalam aspek fungsi
b. tingkat kesulitan dalam memainkan
c. keunikan dalam warna suara yang dihasilkan
d. memiliki banyak jenis dan fungsi
e. tangga nada yang berbeda beda
2. Bahan yang digunakan untuk membuat alat musik tradisional memiliki beberapa jenis. Efek suara yang keras terang dan tinggi akan didapatkan pada alat musik tradisional yang terbuat dari .…
a. kulit dengan diameter besar pada media logam
b. kayu dengan diameter atau penampang yang kecil
c. kayu dengan diameter atau penampang panjang dan lebar
d. perunggu dengan ketebalan yang sangat tebal
e. perunggu dengan ketebalan yang tipis dan diameter kecil.
3. Alat musik tradisional yang terbuat dari bahan yang sejenis terkadang bisa memiliki warna suara yang berbeda karena… mempengaruhi warna suara. a. bentuk dan ukuran alat musik
b. fungsi alat musik
c. bahan yang sama
d. umur alat musik
e. teknik pembuatan
4. Sistem nada pada alat musik tradisional memberikan sebuah kesan ketika dimainkan. Khususnya dalam penggunaan tangga nada yang disesuaikan dengan sistem nada pada alat musik tradisional tersebut. Di bawah ini penggunaan tangga nada tradisional yang sesuai dengan kesan karakter tangga nada tradisional tersebut yang paling tepat.
a. tangga nada pelog memberi kesan ceria
b. tangga nada slendro memberi kesan khidmat
c. tangga nada slendro memberi kesan riang
d. tangga nada pentatonis memberikan kesan monoton
e. tangga nada kromatis memberi kesan dinamis
5. Beberapa alat musik tradisional memiliki fungsi ganda, kita harus melihat konteks penggunaannya. Alat musik tradisional yang disajikan pada panggung pertunjukan pentas seni di sekolah, lebih mengedepankan fungsi.…
a. Religius
b. Pelengkap upacara adat
c. Komunikasi dan hiburan
d. Iringan tari
e. Identitas daerah
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN LATIHAN
SOAL KEGIATAN PEMBELAJARAN KE 1
1. Kunci jawaban soal esay no. 1
Karena setiap bahan memiliki karakter yang berbeda, logam yang keras, jika dipukul akan menghasilkan bunyi yang keras, Kayu jika dipukul akan menghasilkan suara yang lebih lembut, karena kayu juga dapat meredam bunyi.
2. Kunci jawaban soal esay no .2
Saya tinggal di Padang, alat musik daerah kami yang sangat terkenal adalah talempong, yang berfungsi sebagai pelengkap upacara adat seperti penyambutan tamu, pesta perkawinan dan juga sebagai iringan tari. Talempong bahannya terbuat dari logam, cara memainkan dipukul dengan kayu.
3. Kunci jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda no.1
Kunci jawaban : C
Pembahasan : Alat musik tradisional dibuat dari bahan yang berbeda-beda. Bahan pada alat musik tradisional mempengruhi karakter suara atau warna suara dari alat musik tradisional tersebut. Hal ini dipengaruhi faktor akustik bahan tersebut, ukuran volume bahan yang digunakan juga mempengaruhi karakter bunyi.
4. Kunci jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda no.2
Kunci jawaban : E
Pembahasan: Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat alat musik tradisional adalah perunggu. Alat musik tradisional berbahan perunggu dengan ketebalan dan diameter yang kecil ketika dibunyikan mempunyai karakter suara yang keras terang dan tinggi sesuai sifat bahannya.
5. Kunci jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda no.3
Kunci jawaban : A
Pembahasaan: Bentuk dan ukuran alat musik tradisional mempengaruhi warna suara ketika dimainkan walaupun terbuat dari bahan yang sama. Misal Seruling dengan bahan bambu, besar seruling (diameter) atau panjang pendek seruling tersebut dibuat tentu akan berbeda suara nya antara diameter yang besar dan kecil. Seruling dengan diameter yang lebih besar tentu akan menghasilkan karakter suara bas dan yang lebih kecil karakternya melengking.
6. Kunci jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda no.4
Kunci Jawaban : C
Pembahasan: Tangga nada slendro dengan notasi 1 2 3 5 6 ketika dimainkan akan memberi kesan riang karena sifat interval nada 1 3 5 menunjukan karakter akord mayor ditambah dengan nada 6 nya menambah suasana yang cemerlang.
7. Kunci jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda no. 5
Kunci Jawaban : C
Pembahasan: Pertunjukan musik tradisional di sekolah lebih bersifat apresiasi, komunikasi dan hiburan. Hal ini sesuai dengan tingkat pemahaman seni siswa seusia remaja yang masih sering melakukan aktifitas sebatas eksistensi dan rasa keingintahuan untuk menambah pengalaman.
F. Penilaian Diri
Beri tanda (˅) pada jawaban yang di pilih, kemudian berikanlah alasannya!
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Alasan |
1 | Saya mampu menjelaskan langkah langkah menganalisis alat musik tradisional | | | |
2 | Saya mampu mengidentifikasi alat musik tradisional | | | |
3 | Saya mampu menjelaskan aspekaspek mengidentifikasi alat musik tradisional | | | |
4 | Saya berani bertanya kepada guru maple jika saya menemui kesulitan dalam memahami materi pembelajaran | | | |