Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA/MA
Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik apa kabar? semoga sehat selalu yah. Kebetulan masih dalam masa pademic. Untuk itu adik adik di harapkan untuk menjaga kesehatan dengan cara mengikuti protokol kesehatan yang disarankan pemerintah dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan. Kakak telah menyusun Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA/MA. Semoga bermanfaat yah.
Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA/MA |
Untuk mempelajari ekosistem, alangkah lebih baik kalau Anda memperhatikan lingkungan di sekitar rumah masing-masing. Tentunya lingkungan tersebut merupakan sebuah ekosistem yang di dalamnya dijumpai komponen-komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
Ekosistem adalah interaksi antar organisme dalam sebuah komunitas yang dengan lingkungannya terjadi antar hubungan. Jadi di dalam ekosistem tidak hanya meliputi komunitas organisme atau faktor biotik saja tetapi juga ada faktor abiotik, misalnya cahaya matahari, batuan, tanah, udara, dan air.
Baca juga - Soal Plantae
Setiap organisme hidup (biotik) di lingkungan selalu berinteraksi dengan faktor-faktor fisik dan kimia yang biasa disebut faktor abiotik. Faktor biotik dengan abiotik saling mempengaruhi atau saling mengadakan pertukaran material yang merupakan suatu sistem. Sistem yang demikian disebut ekosistem. Jadi komunitas dengan lingkungan fisiknya membentuk ekosistem, Untuk menjelaskan konsep ekosistem maka modul ini akan membahas komponenkomponen penyusun ekosistem, macam interaksi yang ada di ekosistem dan pola interaksi dalam ekosistem (rantai makanan, jaring-jaring makanan, daur materi, daur energi, piramida ekologi, dan daur biogeokimia). Sebelum mempelajari materi ini, maka pemahaman tentang organisasi kehidupan sangat diperlukan. Untuk menyelesaikan pembelajaran pada modul ini, anda akan melalui tiga kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan pembelajaran 1, kegiatan pembelajaran 2, dan kegiatan pembelajaran 3.
Istilah
- Abiotik : Komponen ekosistem dari benda mati.
- Alelopati : Interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
- Autotrof : Organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri.
- Abisal : Daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m. Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini.
- Biotik : Komponen ekosistem dari mahluk hidup.
- Bioma : Ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan di wilayah tersebut.
- Bentik : Daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
- Batial : Daerah lereng benua dengan kedalaman 200-2.500 m.
- Biomassa : Massa kering organisme.
- Biogeokimia : Siklus yang melibatkan senyawa kimia yang berpindah tempat melalui organisme sebagi perantara kemudian senyawa ini kembali ke lingkungan fisik.
- Bentos : Hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis.
- Dekomposer : Disebut juga pengurai yaitu organisme yang mampu merombak sisa produk organisme / organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik.
- Detritivor : Organisme yang memakan serpihan-serpihan organik dari suatu organisme.
- Ekosistem : Kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi.
- Eutrofik : Danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif.
- Heterotorf : Organisme yang memanfaatkan senyawa organik dari makhluk hidup lain.
- Hadal : Bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 meter.
- Individu : Organisasi mahluk hidup terdiri dari kesatuan sistem organ.
- Intertidal : Area pasang surut air laut disepanjang garis pantai
- Jaring-jaring makanan : Kesatuan dari rantai-rantai makanan yang komplek.
- Komensalisme : Hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan, salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.
- Konsumen : Organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain.
- Komunitas : Organisasi mahluk hidup terdiri dari populasi-populasi.
- Kompetisi : Interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
- Litoral : Daerah pasang surut yang berbatasan dengan darat.
- Limnetik : Daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari.
- Mutualisme : Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
- Mesopelagik : Daerah dibawah epipelagik dengan kedalaman 200-1000 m.
- Nekton : Hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.
- Neuston : Organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.
- Netral : Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak.
- Neritik : zona diantara intertidal dan pelagik. Kedalaman rata-rata zona laut dangkal ini adalah sekitar 200 m.
- Oligotrofik : Danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif.
- Populasi : Organisasi mahluk hidup terdiri dari individu-individu sejenis.
- Produsen : organisme yang mampu mensintesis senyawa organik dari bahan senyawa an organik dengan bantuan energi matahari.
- Predasi : Hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).
- Parasitisme : Hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
- Plankton : Terdiri alas fitoplankton dan zooplankton, biasanya melayang-layang (bergerakpasif) mengikuti gerak aliran air.
- Perifiton : Tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.
- Profundal : Bagian dari zona benthal di bagian perairan yang dalam dan tidak dapat ditembus lagi oleh cahaya matahari.
- Rantai makanan : Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
- Suksesi : Perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah secara teratur disebut suksesi.
- Trofik : Fungsi atau kedudukan organisme di ekosistem.
A. Tujuan Pembelajaran
- Membedakan berbagai macam piramida ekologi.
- Menganalisis produktifitas ekosistem.
B. Uraian Materi
- Materi Komponen Ekosistem dan Interaksi Antar Komponen Biotik Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Soal Ekosistem Mapel Biologi Kelas 10 SMA
Gambar Piramida ekologi - Sumber: satujam.com |
Baca juga - Soal Animalia
Gambar Piramida jumlah - Sumber: mudahbiologi.blogspot.com |
- Tidak semua bagian makanan dapat dimakan dan dicerna, sehingga ada yang tersisa dan ada yang menjadi kotoran (residu).
- Hanya ada beberapa saja dari makanan yang dimanfaatkan oleh organisme pada tingkatan trofik berikutnya.
- Sebagian energi yang diperoleh dikonversi terlebih dahulu sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
Gambar Piramida energi - Sumber: : mudahbiologi.blogspot.com |
- Materi Komponen Ekosistem dan Interaksi Antar Komponen Biotik Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Soal Ekosistem Mapel Biologi Kelas 10 SMA
- tidak semua bagian tumbuhan dimakan oleh herbivora, misalnya jaringan batang dan akar.
- tidak semua bagian tumbuhan dicerna secara sempurna oleh herbivora, karena tidak bisa terserap sempurna oleh pencernakan. misalnya serat kasar.
- kehilangan energi sebagai panas selama dicerna di sistem pencernakan konsumen.
C. Rangkuman
- Piramida ekologi adalah piramida abstrak yang menunjukkan hubungan struktur trofik dan fungsi trofik komponen-komponen biotik ekosistem.
- Di dalam piramida ekologi produsen (tingkat trofik I) selalu berada di bagian dasar piramida. Konsumen primer (tingkat trofik II) berada tepat di atas produsen dan konsumen sekunder (tingkat trofik III) berada di bagian atas konsumen primer.
- Piramida ekologi berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
- Produktivitas ekosistem yaitu keseluruhan sistem yang dinyatakan dengan biomassa atau bioenergi dalam kurun waktu tertentu. Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas sekunder.
- Produktivitas primer adalah kecepatan organisme autotrop sebagai produsen mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik.
- Produktivitas sekunder adalah kecepatan organisme heterotrop mengubah energi kimia dari bahan organik yang dimakan menjadi simpanan energi kimia baru di dalam tubuhnya.
D. Penugasan Mandiri
- Hitunglah perbandingan produktifitas energi antara konsumen tingkat I dan konsumen tinkat II !
- Jelaskan mengapa produktifitas energi pada konsumen tingkat I paling tidak efektif dibanding produktiftas energy pada konsumen tingkat II dan konsumen tingkat III ?
E. Latihan Soal
Baca juga - Soal Sistem Klasifikasi
F. Penilaian Diri
- 3 jenis piramida ekologi
- contoh piramida ekologi
- tingkat trofik dalam rantai makanan
- piramida ekologi adalah
- piramida ekologi jumlah
- piramida ekologi terbalik
- pengertian piramida energi
- berdasarkan piramida ekologi tersebut energi yang diterima oleh konsumen tersier sebesar
- pdf, 2018,2019,2020,2021,2022