Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Melaksanakan Pameran Seni Rupa Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA

Materi Melaksanakan Pameran Seni Rupa Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik apa kabar, semoga dalam keadaan baik baik saja ya, kebetulan kali ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang telah disediakan yaitu Materi tentang Melaksanakan Pameran Seni Rupa Mapel Seni Budaya yang dikhususkan untuk adik adik duduk dibangku kelas 10 SMA/MA. Semangat yah

Materi Merencanakan Pameran Karya Seni Rupa Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA
Materi Merencanakan Pameran Karya Seni Rupa Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA

A. Tujuan Pembelajaran 

  1. Peserta didik memahami pelaksanaan kerja kepanitiaan. 
  2. Peserta didik memahami penataan ruang pameran seni rupa. 
  3. Peserta didik memahami penataan dan penempatan karya. 
  4. Peserta didik memahami penataan pencahayaan. 
  5. Peserta didik memahami pembukaan pameran seni rupa. 
  6. Peserta didik memahami laporan kegiatan pameran seni rupa. 

B. Uraian Materi 

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran seni rupa dan penyusunan laporan. 

1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan 
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitmen untuk mensukseskan pameran tersebut.   
 
 
2. Penataan Ruang Pameran 
Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dsb. Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perlu perhatikan di antaranya: 
  • Karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah. 
  • Karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada.  
  • Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan orang yang melihatnya. 
  • Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. 
  • Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati. 
  • Letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan. 
  • Letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. 
  • Pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya. 
  • Jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas. 
  • Sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan 
Gambar 47. Ruang pameran seni rupa dan kriya 
Sumber. Pameran FSI foto. Budi Saptoto 

Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur: 
a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu. 
b. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan dua pintu. 

3. Penataan dan Penempatan Karya 
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya 

Gambar 48. Penataan karya dengan model di tempel di panel 
Sumber. Pameran diklat guru seni budaya. Budi Saptoto 


 
4. Penataan Pencahayaan  
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung. 
 
Gambar 49. Penerangan lampu pada ruang pameran  gambar 50. Penerangan pada  Sumber. Pameran seni lukis. Budi Saptoto ruangan pameran. Sumber seni budaya buku siswa 

5. Pembukaan pameran 
Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung mengunjungi ruang pameran, di antaranya:  
  • Pengunjung diupayakan mengisi buku tamu,  
  • Bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog,  
  • Sewaktuwaktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan;  
  • Untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung;  
  • Pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan. 
Gambar 51. Kegiatan pameran FSI yang dibuka oleh Menteri Pendidikan 
Sumber. Foto Budi Saptoto 

6. Laporan Kegiatan Pameran 
Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia. Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan. 
Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.

C. Rangkuman 

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan.  
 
1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan 
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan pameran. 
2. Penataan Ruang Pameran 
Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perlu perhatikan di antaranya: 
  • Karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendak tidak didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah, 
  • Karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada, 
  • Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan orang yang melihatnya, 
  • Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, 
  • Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati, 
  • Letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan  menyegarkan ruangang.  
  • Letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, 
  • Pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya, 
  • Jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas, 
  • Sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan 
Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur: 
a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu. 
b. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan dua pintu. 
3. Penataan dan Penempatan Karya  
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya. 

4. Penataan Pencahayaan 
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah aspek pencahayaan. 

5. Pembukaan pameran 
Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia. 
6. Laporan Kegiatan Pameran 
Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporankegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. 

D. Latihan Soal 

  1. Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama meliputi: 
  2. Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat: 
  3. Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah: 
  4. Pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan antara lain:
  5. Siapakah yang membuat laporan kegiatan pameran? dan ditujukan kepada siapa laporan tersebut? 
Pembahasan dan Jawaban Latihan 
  1. Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan. 
  2. Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. 
  3. Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. 
  4. Pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia. 
  5. Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. 

E. Penilaian Diri 

 

No.  

Pertanyaan  

Jawaban  

01. 

Saya berusaha belajar tentang Pameran Seni rupa 

Ya 

Tidak 

02. 

Saya berusaha belajar tentang pameran seni rupa 

Ya 

Tidak 

03. 

Saya mengikuti pembelajaran tentang pameran seni rupa dengan  sungguh-sungguh 

Ya 

Tidak 

05. 

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 

Ya 

Tidak 

06. 

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 

Ya 

Tidak 

07. 

Saya aktif dalam mencari informasi tentang konsep, rencana, tujuan, menyusn pameran seni rupa 

Ya 

idak 

08. 

Saya menghargai susunan proposal yang telah dibuat diri sendiri dan orang lain. 

Ya 

Tidak 

09. 

Saya menghargai kritik  proposal pameran seni rupa yang dibuat oleh teman saya 

Ya 

Tidak 

 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Melaksanakan Pameran Seni Rupa Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
Melaksanakan Pameran Seni Rupa File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.rumpunnews.com


      Pencarian yang paling banyak dicari
      • perlengkapan yang harus dipersiapkan dalam pameran karya seni rupa
      • pelaporan pameran karya seni rupa
      • perencanaan pameran seni rupa
      • pameran seni rupa 2020
      • contoh pameran seni rupa
      • contoh perencanaan pameran seni rupa
      • tujuan pameran seni rupa
      • tahap persiapan pameran
      • pdf, 2018,2019,2020,2021,2022