Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Pengertian, Manfaat, dan Konsep Pendapatan Nasional Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA

Materi Pengertian, Manfaat, dan Konsep Pendapatan Nasional Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA - Hai adik adik apa kabar? semoga adika dik dalam keadaan sehat selalu ya, kebetulan pada kesempatan yang baik ini masih bersama kakak rumpunnews yang ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi tentang Pengertian, Manfaat, dan Konsep Pendapatan Nasional yang di ambil dari mata pelajaran Ekonomi untuk adik adik yang duduk dibangku kelas 11 SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat untuk adik adik. Semangat!!

Materi Pengertian, Manfaat, dan Konsep Pendapatan Nasional Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA
Materi Pengertian, Manfaat, dan Konsep Pendapatan Nasional Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA


Jumpa lagi anak-anak cerdas Indonesia! 

Perhatikan kegiatan ekonomi yang sementara terjadi pada kedua gambar di atas kemudian bandingkan dengan kegiatan ekonomi pada keluarga anda! Untuk apa orang tuamu dan orang-orang pada gambar di atas setiap hari pergi ke kebun, ke pasar untuk berdagang, ke laut untuk mencari ikan, ke kantor, dan lain-lain? Tentu saja mereka berusaha untuk memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pendapatan tersebut diperoleh sebagai balas jasa atas tenaga yang ia sumbangkan, tanah atau sawah yang ia sewakan, keuntungan dari berdagang, dan lain-lain. Besarnya pendapatan yang mereka peroleh menunjukkan makmur tidaknya sebuah keluarga. 

Demikian halnya dengan negara, salah satu tolok ukur keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur dari pendapatan nasionalnya. Meskipun bukan merupakan satu-satunya ukuran untuk menilai keberhasilan perekonomian suatu negara, namun cukup representatif dan lazim digunakan. Pendapatan nasional bukan hanya berguna untuk menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu, tetapi juga dapat digunakan untuk membandingkannya dengan negara lain. Dari rincian secara sektoral dan angka pendapatan nasional dapat diterangkan struktur perekonomian negara yang bersangkutan, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per kapita. 

Modul ini akan sangat membantu anda dalam mempelajari materi tentang Pendapatan nasional karena modul ini dilengkapi dengan beberapa kelebihan diantaranya media yang lebih representatif, contoh-contoh soal dan pembahasan, latihan-latihan terbimbing dan mandiri, serta penilaian seluruh kompetensi yang harus dicapai. Kegiatan pembelajaran dalam modul ini akan dibagi dalam dua kegiatan pembelajaran yakni kegiatan pembelajaran 1 tentang pengertian pendapatan nasional, manfaat pendapatan nasional, dan konsep-konsep pendapatan nasional sedangkan kegiatan pembelajaran 2 materi yang akan dipelajari yakni metode perhitungan pendapatan nasional, pendapatan per kapita, dan distribusi pendapatan. 

Selamat belajar! 

Istilah
  • Agregrat Demand : Keseluruhan permintaan masyarakat terhadap barang dan/atau jasa pada tingkat harga tertentu 
  • Agregrat Supply : Keseluruhan barang dan/atau jasa yang ditawarkan produsen pada tingkat harga tertentu 
  • Disposibel Income : Pendapatan yang siap dibelanjakan guna membeli barang dan/atau jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi 
  • Gross Domestic Product : Nilai barang dan/atau jasa suatu negara yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut 
  • Gross National Product : Nilai barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara yang tinggal di dalam negeri dan yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk orang asing yang tinggal di negara tersebut 
  • Koefisien Gini : Ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan distribusi pendapatan agregrat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol (kemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna) 
  • Kurva Lorenz : Kurva yang menggambarkan ketidakmerataan distribusi pendapatan suatu negara 
  • Net National Product  : Nilai barang yang di dalamnya mengandung nilai depresiasi (penyusutan) karena harus mengganti barang modal yang sudah usang dan/atau menambah stok 
  • Net National Income  : Pendapatan nasional neto suatu negara adalah produk nasional neto dikurangi pajak tidak langsung dan ditambah subsidi 
  • Personal Income : Pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan pekerjaan 
  • Pendapatan Per Kapita : Pendapatan rata-rata penduduk per kapita (setiap orang) dalam suatu negara atau wilayah. 

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini anda diharapkan dapat menjelaskan pengertian pendapatan nasional, menyimpulkan manfaat mempelajari pendapatan nasional serta membedakan konsep-konsep pendapatan nasional dan menghitungnya secara tepat dan mandiri serta bertanggungjawab. 
 

B. Uraian Materi 

 
1. Pengertian Pendapatan Nasional 

Pendapatan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah pendapatan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu (biasanya satu tahun). 
 
Masyarakat pelaku kegiatan ekonomi akan terus berusaha memperoleh pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga menjadikan masyarakat makmur. Jika seluruh pendapatan atau pengeluaran yang dilakukan pelaku ekonomi di dalam suatu negara dijumlahkan maka akan terbentuklah pendapatan nasional. Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh jumlah produk yang dihasilkan oleh para pelaku ekonominya.  
 
Pada konsep pendapatan nasional, kegiatan masyarakat dalam berbagai sektor ekonomi berpengaruh terhadap tingkat pendapatan nasional. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara selama satu tahun. Pendapatan nasional dapat diartikan dari tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pedapatan, dan pendekatan pengeluaran. Adapun yang mempengaruhi pendapatan nasional adalah keseluruhan permintaan dan penawaran, konsumsi dan tabungan, investasi, kualitas sumber daya manusia, keadaan sumber daya alam, ketersediaan modal, dan stabilitas dan kebijakan yang mantap.  
 
Pendapatan nasional menggambarkan tingkat produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu satu tahun tertentu. Dengan demikian pendapatan nasional mempunyai peran penting dalam menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai serta perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun. Kegiatan perekonomian negara dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Aktivitas tersebut melibatkan individu, keseluruhan masyarakat baik pemerintah, swasta, dan rumah tangga. Setiap negara akan mengumpulkan berbagai informasi mengenai kegiatan ekonominya agar secara kontinu dapat diperhatikan perubahan-perubahan tingkat dan corak kegiatan ekonomi yang berlaku. 
 
2. Manfaat Pendapatan Nasional  
 
Manfaat dari mempelajari pendapatan nasional yaitu sebagai berikut. 
  • Mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara apakah struktur ekonomi industri, agraris, atau jasa.  
  • Membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu karena pendapatan nasional dicatat setiap tahun.  
  • Membandingkan perekonomian antarnegara di dunia. 
  • Pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional.  
Jadi tujuan mempelajari pendapatan nasional adalah untuk mengetahui kemajuan perekonomian masyarakat dan hal-hal berikut, yaitu: 
  • Memperoleh taksiran akurat mengenai nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam satu tahun.  
  • Membantu membuat rencana dan melaksanakan program pembangunan berjangka untuk mencapai tujuan pembangunan.  
  • Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perekonomian suatu negara.  
3. Konsep-Konsep Pendapatan Nasional  
 
Dalam penghitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa konsep pendapatan nasional, yaitu: 

a.Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP) 

Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unitunit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Dengan demikian, pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara yang berada di luar negeri tidak turut diperhitungkan. 

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)/Gross Regional Domestic Product (GRDP) adalah menghitung pendapatan nasional dalam lingkup wilayah atau daerah.  
 
b. Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross Nasional Product (GNP) 

Adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam pengertian ini, barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan asing yang berada di dalam negeri tidak diperhitungkan.  Ada dua aliran pembayaran penggunaan jasa faktor produksi.  
  1. Apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri lebih besar dari hasil produksi perusahaan nasional di luar negeri, maka akan terjadi pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke luar negeri. Selisih tersebut dinamakan pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi atau net factor income to abroad. 
  2. Apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri lebih kecil daripada produksi perusahaan nasional di luar negeri maka akan terjadi pembayaran ke dalam negeri. Selisihnya dinamakan pendapatan neto ke dalam negeri dari faktor produksi atau net factor income domestic. Jika PDB lebih besar daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara asing di dalam negeri lebih besar daripada investasi negara tersebut di negara lain. Dengan demikian menunjukkan perekonomian negara tersebut belum maju karena masih menerima banyak modal dari luar negeri. Sedangkan sebaliknya jika PDB lebih kecil daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara tersebut di luar negeri lebih besar daripada investasi negara lain di dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut sudah maju karena mampu menanamkan modalnya lebih besar di luar negeri daripada menerima penanaman modal dari negara lain. Dengan demikian dapat dirumuskan: 

GNP = GNP - Pendapatan Neto terhadap luar negeri

c. Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP)  

Adalah nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun.  
Untuk menghitung NNP adalah Produk Nasional Bruto (PNB) dikurangi dengan penyusutan (depreciation). Penyusutan di sini artinya penyusutan barang-barang yang digunakan dalam proses produksi atau barang modal. 
 
NNP = - PNB - Penyusutan           
 
d. Pendapatan Nasional Bersih atau Net National Income (NNI)  

Dapat dilihat dari dua sisi. 1) Dari sisi pendapatan, yaitu pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. 2) Dari sisi produksi, yaitu sejumlah nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Untuk mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain, misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 

NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung
                        
e. Pendapatan Perorangan/Personal Income (PI)  

Adalah seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat. Jenis pendapatan yang tidak termasuk dalam pendapatan nasional, merupakan pendapatan pribadi. 

Berikut ini pendapatan yang tergolong dalam pendapatan nasional tetapi tidak termasuk sebagai pendapatan pribadi yaitu 1) Keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan, 2) Pajak yang dikenakan pemerintah atas keuntungan perusahaan, 3) Kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan.  
 
 PI = NNI- (laba ditahan + iuran jaminan sosial + asuransi + pajak perseroan) + transfer payment 
 
Tranfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa pada tahun yang bersangkutan, melainkan diambil dari pendapatan tahun sebelumnya 

f. Pendapatan Bebas/Disposable Income (DI)  

Apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposabel. Dengan demikian, pada hakikatnya pendapatan disposabel adalah pendapatan yang dapat digunakan oleh penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam perekonomian, untuk membeli barang-barang dan jasa yang mereka inginkan. 
           
Untuk memberikan gambaran tentang penghitungan pendapatan nasional, di bawah ini diberikan contoh cara menghitung pendapatan nasional pada suatu negara. Angka berikut hanya merupakan contoh saja, agar memudahkan cara berpikir.  
 


Atau contoh kedua berikut ini: 

C. Rangkuman 

  • Pendapatan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlahpendapatan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu (biasanya satu tahun). 
  • Manfaat Pendapatan Nasional 
    • Dapat mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara apakah struktur ekonomi industri, agraris, atau jasa.  
    • Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu karena pendapatan nasional dicatat setiap tahun.  
    • Dapat membandingkan perekonomian antarnegara di dunia. 
    • Pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional.  
  • Konsep-konsep Pendapatan Nasional 
    • PDB (GDP) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. GDP bersifat bruto/kotor. 
    • PDRB (GRDP) adalah menghitung pendapatan nasional dalam lingkup wilayah atau daerah. 
    • PNB (GNP) adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dalam waktu satu tahun termasuk barang dan jasa yang dihasilkan warga negara yang berada di luar negeri. 
    • PNN (NNP) adalah hasil produksi yang dihasilkan oleh suatu negara setelah dikurangi penyusutan barang modal. 
    • NNI adalah NNP setelah dikurangi dengan pajak tidak langsung. 
    • PI adalah pendapatan yang secara formal diterima oleh masyarakat. 
    • DI adalah pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan. 
 Rumus-Rumus Konsep Pendapatan Nasional 
  • GNP = GDP – Faktor Neto Luar Negeri 
  • NNP = GNP – (penyusutan + pengganti barang modal) 
  • NNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi 
  • PI = NNI + transfer payment – (pajak perseroan + laba ditahan + iuran jaminan sosial + iuran asuransi) 
  • DI = PI – pajak langsung 

D. Penugasan Mandiri  

Setelah anda mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran 1 ini, saatnya anda melakukan tugas berikut untuk memperdalam pemahaman anda tentang manfaat Pendapatan Nasional antara lain: 
  • Dapat mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara apakah struktur ekonomi industri, agraris, atau jasa.  
  • Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu karena pendapatan nasional dicatat setiap tahun.  
  • Dapat membandingkan perekonomian antarnegara di dunia. 
  • Pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional.  
Tugas anda adalah memberikan contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang menjelaskan tentang 4 (empat) manfaat tersebut. Rincikan contoh per point manfaat. Tuliskan hasil pekerjaan anda dalam tabel berikut ini: 

E. Latihan Soal 

Sudahkan anda sukses mengerjakan tugas pada point D ? Selamat! Karena anda berhasil memberikan contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang menjelaskan tentang 4 (empat) manfaat pendapatan nasional. 

Untuk lebih memastikan pemahaman anda, silahkan mengerjakan soal-soal latihan berikut ini. 
 
1. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun disebut .... 
A. Pendapatan masyarakat 
B. Pendapatan per kapita 
C. Produk nasional 
D. Pendapatan neto 
E. Pendapatan perorangan 
 
2. Net National Income diperoleh dari .... 
A. GNP – replacement 
B. NNP – pajak tidak langsung 
C. NNP – pajak langsung 
D. GNP – NNP 
E. NNP – replacement 

 
3. Negara Indomakmur memiliki pendapatan neto faktor produksi yang bernilai negatif. Fakta tersebut menunjukkan bahwa …. 
A. negara Indomakmur menggunakan lebih banyak faktor produksi dari luar negeri daripada mengirimkan faktor produksi ke luar negeri 
B. kebutuhan masyarakat di negara Indomakmur bergantung pada barang dari luar negeri 
C. nilai produk domestik bruto negara Indomakmur sama dengan nilai produk nasional bruto  
D. nilai produk nasional bruto negara Indomakmur lebih tinggi daripada nilai produk domestik bruto  
E. jumlah faktor produksi yang masuk ke negara Indomakmur lebih kecil daripada jumlah faktor produksi yang ke luar dari negara tersebut 
 
4. Diketahui data milik suatu negara sebagai berikut (dalam miliar rupiah):  
PDB Rp45.900, Pendapatan faktor produksi dalam negeri di luar negeri Rp1.800, Depresiasi barang modal Rp6.000, Pajak tidak langsung Rp3.500, Transfer payment Rp1.500, Pajak perseroan Rp1.800, Laba ditahan Rp1.000, Iuran asuransi Rp1.100, Pajak langsung Rp900. 
 
Berdasarkan data tersebut pendapatan disposable negara tersebut adalah …. 
A. Rp47.700 
B. Rp41.700  
C. Rp38.200  
D. Rp35.700  
E. Rp34.900 
 
5. Jika suatu negara memiliki Produk Nasional Bruto (PNB) lebih kecil daripada Produk Domestik Bruto (PDB), negara tersebut memiliki ciri-ciri …. 
A. nilai impor lebih kecil daripada nilai ekspor sehingga mengalami defisit neraca perdagangan 
B. nilai produksi orang asing lebih kecil daripada penduduk di dalam negeri  
C. banyak sektor informal yang nilai produksinya tidak tercatat dalam PDB  
D. investasi asing di dalam lebih besar daripada investasi negara tersebut diluar negeri 
E. pendapatan tenaga kerja dalam negeri lebih besar daripada pendapatan tenaga kerja asing  
 
Kunci Jawaban 

1. C
2. B 
3. A 
4. E 
5. D
 
Pembahasan Soal: 

1. Produk Nasional Bruto adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam pengertian ini, barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan asing yang berada di dalam negeri tidak diperhitungkan. 
 
2. Rumus-Rumus Konsep Pendapatan Nasional 
  • GNP = GDP – Faktor Neto Luar Negeri 
  • NNP = GNP – (penyusutan + pengganti barang modal) 
  • cNNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi 
  • PI = NNI + transfer payment – (pajak perseroan + laba ditahan + iuran jaminan sosial + iuran asuransi) 
  • DI = PI – pajak langsung 
3. Jika PDB lebih besar daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara asing di dalam negeri lebih besar daripada investasi negara tersebut di negara lain. Dengan demikian menunjukkan perekonomian negara tersebut belum maju karena masih menerima banyak modal dari luar negeri. Sedangkan sebaliknya jika PDB lebih kecil daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara tersebut di luar negeri lebih besar daripada investasi negara lain di dalam negeri.Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut sudah maju karena mampu menanamkan modalnya lebih besar di luar negeri daripada menerima penanaman modal dari negara lain. 
 
4. GNP  = GDP + Pendapatan faktor neto terhadap luar negeri 
= 45.900 + 1.800 
= 47.700 
NNP = GNP – Penyusutan 
= 47.700 – 6.000 
 = 41.700 
NNI = NNP – Pajak tidak langsung  
= 41.700 – 3.500 
= 38.200 
PI = NNI + TP – (Pajak perseroan + Laba ditahan + Iuran asuransi) 
= 38.200 + 1.500 – (1.800 + 1.000 + 1.100) 
 = 35.800 
DI = PI – Pajak Langsung 
= 35.800 – 900 
= 34.900 
 
5. Jika PDB lebih besar daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara asing di dalam negeri lebih besar daripada investasi negara tersebut di negara lain. Dengan demikian menunjukkan perekonomian negara tersebut belum maju karena masih menerima banyak modal dari luar negeri. Sedangkan sebaliknya jika PDB lebih kecil daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara tersebut di luar negeri lebih besar daripada investasi negara lain di dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut sudah maju karena mampu menanamkan modalnya lebih besar di luar negeri daripada menerima penanaman modal dari negara lain. 
  

F. Penilaian Diri 

Setelah anda menyelesaikan semua langkah pembelajaran termasuk tagihan-tagihan dalam kegiatan pembelajaran 1 ini maka saatnya anda menilai kemampuan anda dalam memahami materi pada kegiatan pembelajaran 1 serta apa yang anda rasakan selama mengikuti pembelajaran.   

 
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak".  Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Pengertian, Manfaat, dan Konsep Pendapatan Nasional Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
Pengertian, Manfaat, dan Konsep Pendapatan Nasional  File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.rumpunnews.com

    Pencarian yang paling banyak dicari
    • faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
    • pengertian pendapatan nasional yang benar adalah
    • apa itu pendapatan nasional
    • manfaat pendapatan nasional dan contohnya
    • pendapatan nasional indonesia 2020
    • metode perhitungan pendapatan nasional
    • pendapatan nasional bruto adalah
    • rumus pendapatan nasional