Materi Keseimbangan Pasar Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA
Materi Keseimbangan Pasar Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang lah disusun yaitu materi tentang mata pelajaran biologi tentang Keseimbangan Pasar Sebagai Kegiatan Ekonomi untuk adik adik yang duduk di kelas 10 SMA/MA. Semoga dengan danya materi ini bisa membantu adik adik. Semangat!!
Materi Keseimbangan Pasar Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA |
Halo, apa kabar pelajar hebat di seluruh Indonesia? Tentu kalian sudah siap mempelajari modul ini dengan penuh semangat. Melalui modul ini, kalian akan belajar tentang keseimbangan dan struktur pasar.
Keseimbangan pasar yang akan kalian pelajari terkait kegiatan penjual dan pembeli di pasar, baik itu pasar tradisional maupun pasar modern. Penjual senantiasa menawarkan harga yang pada awalnya tinggi dan ketika pembeli dan penjual melakukan tawar-menawar, maka harga yang disepakati oleh keduanya itulah yang kita maknai dengan harga keseimbangan. Dengan demikian, menciptakan harga keseimbangan artinya memadukan jumlah permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.
Gambar 1 Proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual - Sumber ilustrasi: https:www.liputan6.com |
Mempelajari permintaan, penawaran, dan keseimbangan akan membuat Anda memahami bagaimana terbentuknya harga. Anda jadi mengerti bahwa harga tidak terjadi begitu saja.
Tingkat pemahaman atau penguasaan Anda setelah mempelajari modul adalah minimal 75%. Jika tingkat penguasaan Anda kurang dari 75%, Anda harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat penguasaan yang ditetapkan. Dengan mempelajari materi modul ini, Anda mampu menerapkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai prasyarat, sebelum mempelajari dan mengerjakan modul ini, Anda terlebih dahulu harus menyelesaikan/lulus modul sebelumnya.
Istilah
- Ceteris Paribus : Faktor-faktor yang mempengaruhi dianggap tetap atau tidak berpengaruh.
- Elastisitas : Tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lainnya.
- Elastisitas Harga : Perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau jumlah barang yang ditawarkan.
- Elastisitas Silang : Perubahan jumlah barang tertentu sebagai akibat perubahan harga barang lainnya.
- Harga Keseimbangan : Harga yang terbentuk dari perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
- Kurva Penawaran : Kurva yang menggambarkan hubungan antara kuantitas barang yang ditawarkan dengan harga barang barang itu sendiri, dengan asumsi faktor-faktor lain dianggap tetap.
- Kurva Permintaan : Kurva yang menggambarkan hubungan antara kuantitas barang yang diminta dengan harga barang barang itu sendiri, dengan asumsi faktor-faktor lain dianggap tetap.
- Penawaran : Banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
- Permintaan : Keseluruhan jumlah barang atau jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
- Permintaan Absolut : Permintaan tanpa disertai dengan daya beli dan kemampuan membeli.
- Permintaan Efektif : Permintaan yang disertai daya beli, kemampuan membeli, dan tindakan pembelian.
- Permintaan Potensial : Permintaan yang disertai daya beli, kemampuan membeli, tetapi belum melakukan pembelian.
- Pasar Monopoli : Struktur pasar yang hanya dikuasai oleh satu produsen yang menjual produk unik.
- Pasar Oligopoli : Struktur pasar yang dikuasai oleh beberapa produsen yang menjual produk yang homogen atau berbeda corak.
- Pasar Persaingan : Struktur pasar dikuasai banyak produsen yang menjual produk yang homogen atau berbeda corak.
- Monopolistik : Struktur pasar dikuasai banyak sekali produsen yang menjual produk yang homogen.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini, diharapkan Anda dapat mendeskripsikan dan menyajikan materi keseimbangan pasar.
B. Uraian Materi
Jika ada permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual, maka akan terjadi keseimbangan pasar. Bagaimana keseimbangan pasar terbentuk, ayo kita pelajari meteri pada Kegiatan Pembelajaran 3 ini, ya!
1. Pengertian Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk pada titik perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana, harga kesimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli. Oleh karena harga keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka harga keseimbangan bisa juga disebut harga pasar. Biasanya, harga keseimbangan yang sudah terbentuk akan bertahan lama dan menjadi patokan antara penjual dan pembeli.
Harga keseimbangan disebut juga equilibrium price, sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan hukum penawaran.
2. Proses dan Faktor Terbentuknya Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara wajar. Maksudnya, interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga merugikan salah satu pihak.
Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, maka bisa diketahui pula faktor apa saja yang memengaruhi harga keseimbangan. Faktor yang memengaruhinya yaitu:
- Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas.
- Tinggi rendahnya biaya produksi.
- Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.
- Produsen mengetahui selera konsumen.
- Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap atau berkurang.
3. Peran dan Fungsi Harga Keseimbangan dalam Perekonomian
Selain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual ataupun pembeli, dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut.
- Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat.
- Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan permintaan.
- Membantu penjual menentukan penawaran.
- Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
- Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen.
- Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi
4. Cara Menghitung Harga Keseimbangan
Tak begitu sulit untuk bisa menentukan harga keseimbangan. Dalam ilmu ekonomi, setidaknya ada tiga cara yang bisa dipilih untuk menghitungnya, yaitu menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan matematis. Berikut penjelasan dari masing-masingnya.
a. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel
Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah dilakukan dengan membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd), dan jumlah barang yang ditawarkan (Qs). Pada tabel harga diisi daftar harga yang diberikan, pada Qd diisi daftar berapa jumlah unit yang diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi daftar berapa jumlah unit yang ditawarkan dengan harga terkait.
Berikut contoh dari tabel harga keseimbangan produk X.
Perhatikan tabel tersebut, Anda bisa melihat harga keseimbangan pada jumlah Qd dan Qs yang sama. Angka berapa yang Anda lihat? Benar. Angka 30 samasama ada pada Qd dan Qs. Jika Anda perhatikan kembali posisi harga pada saat Qd sama dengan Qs, akan terlihat harga keseimbangan adalah Rp3.000,00.
b. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva
Cara menentukan harga keseimbangan dengan kurva tidak berbeda jauh dengan tabel. Hal yang dilakukan hanya dengan menjadikan P dan Q sebagai kurva. Perpotongan antara D (permintaan) dan S (penawaran) yang terbentuk dari garis kurva itulah yang merupakan harga keseimbangannya.
Kita perhatikan contoh penentuan Harga Keseimbangan dengan kurva berdasarkan data yang sama seperti tabel di atas.
Gambar 4 Kurva Harga Keseimbangan
Berdasarkan kurva di atas bisa dilihat bahwa titik pertemuan antara garis kurva permintaan dan kurva penawaran terjadi pada harga Rp3.000,00 dan jumlah barang 30 unit.
c. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis Pendekatan matematis diberlakukan jika data yang diperoleh merupakan fungsi permintaan dan penawaran. Harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi rumus keseimbangan:
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Qd = jumlah barang yang diminta
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pd = harga barang yang diminta
Ps = harga barang yang ditawarkan
Contoh sederhana dari penerapan rumus ini adalah misal diketahui fungsi permintaan Qd = 80 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 100. Maka untuk menentukan harga dan jumlah keseimbangannya adalah dengan menerapkan rumus keseimbangan dahulu.
Qd = Qs
80 – P = 8P – 100
-P – 8 P = -100 – 80
-9P = - 180
P = (-180/-9)
P = 20
Berdasarkan rumus maka diperoleh harga (P) keseimbangannya yaitu 20. Maka untuk mencari jumlah (Q) keseimbangannya adalah dengan memasukkan nilai harga ke salah satu saja fungsi yang diketahui.
Qd = 80 – P
Qd = 80 – 20
Qd = 60
Jadi, didapatkan nilai jumlah (Q) keseimbangannya adalah 60.
Nilai ini bisa dibuktikan kebenaranya karena jika dimasukkan ke rumus Qs juga akan menghasilkan nilai yang sama.
Qs = 8P - 100
Qs = 8(20) – 100
Qs = 160 – 100
Qs = 60
- Materi Permintaan
- Materi Penawaran
- Materi Keseimbangan Pasar
- Materi Elastisitas Harga
- Materi Stuktur Pasar
- Soal Keseimbangan dan Struktur Pasar
Menggunakan rumus Qd maupun Qs nilainya akan sama. Berarti bahwa keseimbangan pasar tercapai pada harga P = 20 dan jumlah barang Q = 60 dan biasa ditulis titik keseimbangan harga (Equilibrium Price) E (60,20).
Demikianlah penjelasan seputar harga keseimbangan. Dalam ekonomi, harga keseimbangan merupakan ilmu dasar yang harus dipahami. Pengetahuan tentang harga dan fungsi keseimbangan juga akan sangat menunjang untuk berbagai bidang pekerjaan terutama yang berkaitan dengan akuntansi.
C. Rangkuman
1. Pengertian Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk pada titik pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana, harga kesimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli.
2. Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara wajar. Maksudnya, interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga merugikan salah satu pihak.
3. Faktor yang memengaruhi harga keseimbangan
- Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas.
- Tinggi rendahnya biaya produksi.
- Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.
- Produsen mengetahui selera konsumen.
- Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap atau berkurang.
4. Peran dan fungsi harga keseimbangan dalam perekonomian
- Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat.
- Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan permintaan.
- Membantu penjual menentukan penawaran.
- Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
- Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen.
- Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi.
5. Cara Menghitung Harga Keseimbangan
- Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel
- Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva
- Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis
D.Penugasan Mandiri
Untuk menambah pemahaman tentang Keseimbangan Pasar, cobalah Anda melakukan pengamatan pada proses jual beli di pasar. Perhatikan interaksi antara pembeli dan penjual. Bagaimana proses mereka menciptakan harga keseimbangan? Tuliskan pengalaman pengamatan Anda pada tabel berikut.
E. Latihan Soal
Setelah mempejari Kegiatan Pembelajaran 3, Anda harus mengukur sejauh mana pemahaman terhadap materi yang disajikan pada kegiatan tersebut.
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Harga yang menunjukkan jumlah permintaan dan jumlah penawaran seimbang adalah ….
A. Harga permintaan
B. Inflasi
C. Harga Equilibrium
D. Deflasi
E. Profit
2. Perhatikan tabel harga keseimbangan produk X berikut ini. Harga keseimbangan terletak pada:
3. Diketahui fungsi permintaan Qd = 75 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 105. Maka harga keseimbangannya adalah ….
A. 5
B. 6
C. 8
D. 9
E. 20
4. Fungsi permintaan Q = 210 – 3P dan fungsi penawaran Q = -40 + 2P maka harga keseimbangannya, adalah ….
A. 40
B. 70
C. 50
D. 80
E. 60
5. Berikut ini tabel permintaan dan penawaran barang berikut dengan harganya.
Dari tabel di atas, harga keseimbangan sebesar ….
A. Rp1.000
B. Rp1.500
C. Rp2.250
D. Rp2.500
E. Rp10.000
Kunci Jawaban
1. C
Harga di mana jumlah permintaan dan penawaran seimbang adalah harga Equilibrium atau harga keseimbangan.
2. C
Harga keseimbangan terletak pada harga di mana jumlah permintaan dan penawaran sama.
3. E
Qd = Qs
75 – P = 8P – 105
-P – 8 P = -105 – 75
-9P = - 180
P = (-180/-9)
P = 20
4. C
Qd = Qs
210 – 3P = -40 + 2P
- 3P – 2 P = -40 - 210
-5P = - 250
P = (-250/-5)
P = 50
- Materi Permintaan
- Materi Penawaran
- Materi Keseimbangan Pasar
- Materi Elastisitas Harga
- Materi Stuktur Pasar
- Soal Keseimbangan dan Struktur Pasar
5. C
Perhatikan tabel permintaan dan penawaran barang berikut dengan harganya.
Dari tabel di atas, harga keseimbangan sebesar Rp2.250
F. Penilaian Diri
Untuk meyakinkan Anda sudah memahami materi pada kegiatan pembelajaran 3, silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab!
Jika Anda menjawab “Ya” dengan jumlah 75%, hubungi guru untuk menentukan kegiatan Anda selanjutnya. Namun jika Anda menjawab “Ya” kurang dari 75%, silakan pelajari modul ini sampai tuntas.
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Keseimbangan Pasar Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!
Keseimbangan Pasar File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.rumpunnews.com
Baca juga yang sejenis
Pencarian yang paling banyak dicari
- keseimbangan pasar rumus
- faktor yang mempengaruhi keseimbangan pasar
- cara mencari keseimbangan pasar
- keseimbangan pasar barang
- rumus keseimbangan pasar barang
- keseimbangan pasar setelah pajak
- contoh soal keseimbangan pasar
- keseimbangan pasar uang